Sunday, 14 July 2019

Laju Gerbong Waktu

Doctor Strange
Sumber gambar: tribunnews.com
"Waktulah musuh sejati manusia. Dia membunuh segalanya. Aku menginginkan dunia tanpa waktu, karena waktu memperbudak manusia."

Begitulah penggalan kalimat yang diucapkan Kaecilius, tokoh antagonis pada film Doctor Strange. Aku baru saja menontonnya. Film garapan Marvel yang aduhai mantab sekali. Memang produser satu ini tidak pernah main-main kalo buat film.

Yang kusuka dari film film superhero garapan Marvel, mereka selalu menawarkan alur cerita yang jarang kita temui di dunia nyata. Ilustrasi yang selalu memuaskan dahaga fantasi manusia. Imajinasi yang kerap kita rindukan kehadirannya.

Ending film, ada satu adegan yang menampilkan sosok dr. Strange memutar ulang waktu untuk memulihkan kehancuran dunia. Inilah satu scene yang tidak mungkin kita temui di dunia nyata. Mungkin saja kita mengulang pengalaman pada ruang yang sama, tapi tidak mungkin bisa mengulang pengalaman pada waktu yang sama.

Ya, waktu adalah bagian dari denyut kehidupan. Gerak waktu mustahil bisa kita interupsi. Ia terus berjalan tanpa henti. Berhentinya waktu pertanda akhir semua kehidupan. Kita selaku manusia, hanyalah bagian terkecil entitas yang ikut hanyut di dalamnya.

Kadang, aku sering berpikir dengan mengantungkan imajinasi pada kata "seandainya". Membuatku terpasung masa lalu dan memenjarakanku pada sesuatu yang palsu. Persis yang diungkapkan Khoril Yaqub, aku sedang masturbasi waktu. Berasik masyuk dengan durasi, mencoba mengajaknya bernegosiasi. Padahal sebetulnya aku sedang membuang buang waktu. Kehidupan paling nyata, adalah jalinan kisah yang kita bangun untuk hari ini dan disini.

Tak ada satupun nilai yang bisa dikoversi menyamai waktu. Lebih berharga dari sekedar nominal. Uang bisa dicari, sementara waktu yang terbuang hanya bisa disesali. Teman sekaligus lawan. Manfaat sekaligus mudorat jika diabaikan.

Wajar bila peringatan Tuhan tentang waktu sangat ditekankan pada umat manusia. "Demi Masa". Ia serupa gerbong Maha Besar yang mengangkut semua entitas semesta tanpa tertinggal satupun. Melesat cepat tanpa bisa diputar sedetikpun. Bergegaslah masuk kawan. Jangan sampai ketinggalan!

Baca juga: Serupa Sihir, Padahal Bukan!


0 komentar:

Post a Comment